LEGAL OPINION
Question: Saat ini kalau para pencari kerja hendak melamar kerja, sudah sifatnya kirim resume dan CV (Curriculum Vitae) lewat email, atau lewat suatu situs online dimana CV berisi data-data pelamar dikirm secara elektronik dalam bentuk softcopy file “.doc” maupun “.pdf”.
Kemarin saya coba-coba browsing di internet, dengan mengetikkan nama saya sendiri. Alangkah terkejutnya, ternyata ada perusahaan bernama PT. Indobara Bahana yang sudah salah-gunakan file CV yang dulu pernah saya kirim saat melamar kerja dengan di-publish di website resmi perusahaan PT. Indobara Bahana, sehingga orang-orang di internet bisa lihat data-data pribadi saya. Entah sudah berapa juta orang pengguna internet yang melihat data-data pribadi saya, akibat disebar-luaskan PT. Indobara Bahana. Setelah diselidiki, ternyata para pelamar kerja lainnya juga menjadi korban serupa oleh PT. Indobara Bahana. Data-data pribadi para pelamar lainnya, tampil pada tayangan di Google, dimana semua orang pengguna internet dapat melihat data-data seperti tanggal lahir, email, NIK, hingga alamat para pelamar kerja PT. Indobara Bahana yang menggunakan jalur platform digital Jobstreet. Hati-hati jika melamar lewat Jobstreet, karena ternyata Jobstreet lepas tanggung-jawab secara begitu saja, dan menelantarkan para pelamarnya ketika data-data rahasia disalahgunakan oleh perusahaan pemasang iklan lowongan kerja melalui Jobstreet.
Semisal kita mendaftar dan membuka akun di media sosial, untuk menghapus akun itu kendalinya ada penuh di tangan kita, sehingga data privasi tetap ada dikendali tangan kita sendiri. Ada tiga bukti mutlak tak terbantahkan bahwa PT. Indobara Bahana dengan sengaja telah menyalahgunakan data-data saya pribadi pelamar kerja, sekaligus membuktikan bahwa PT. Indobara Bahana adalah perusahaan penipu yang berkedok lowongan pekerjaan, yakni:
- Kesatu, softcopy CV saya oleh mereka di-upload ke server domain website PT. Indobara Bahana berbentuk World Wide Web (www.) sehingga dapat di-crawl oleh Google Bot Spider, bukan di hard-disc yang terputus dari internet;
- Kedua, berbagai surat komplain saya tidak dibalas, bahkan meminta maaf pun tidak kepada saya selaku korban; dan
- Ketiga, softcopy CV saya tersebut adalah CV yang dulu saya ajukan 6 tahun lalu. CV dan data-data pribadi didalamnya adalah milik saya, bukan milik Indobara Bahana, sehingga itu melanggar UU ITE yang mengatur bahwa menyimpan data elektronik tanpa hak, adalah dilarang dan merupakan pidana.
Apa memang di negeri ini, data-data pribadi boleh disebar-luaskan seperti itu, dengan modus iklan membuka lowongan kerja? Apa seorang pelamar kerja, demikian rentannya oleh perusahaan-perusahaan yang tidak punya kode etik semacam PT. Indobara Bahana? Bukan karena dibobol oleh hacker, namun justru data-data pribadi orang di-publish kepada publik oleh pihak PT. Indobara Bahana itu sendiri maupun tiadanya tanggung-jawab etis dari pihak Jobstreet yang memberikan data-data pelamar kerja tanpa memastikan perlindungan data pribadi bagi pemilik data peribadi yang melamar kerja lewat platform digital mereka.