I’ll tell you a secret of life,
But be sure to make it a secret, only for you alone.
Remember,
It’s a secret.
The unwise always say,
Why do we live hygienically?
Those who have been living in the gutters (slum) and become garbage
scavengers,
Never apply a clean lifestyle,
Eating without ever washing his hands,
Not seeking protection such as vaccines or implementing health protocols
even during an outbreak,
Yes, they stay alive,
Even though not a few people died from the plague.
This is like saying,
Why do we live clean from bad deeds,
Those who have lived as criminals,
Many commit crimes,
Living from evil deeds,
Underestimating good deeds,
Even taking pleasure in usurping the rights of others,
Harming, harming, injuring, and hurting many people,
They stay alive.
Can even live in prosperity.
But what does it mean,
We should campaign for life as a garbage scavenger,
Or promote living as a criminal?
All things have their own characteristics,
Complete with the fate of life that accompanies each.
Saint,
Having the characteristics of a saint,
Complete with the fate of the life of a saint.
a knight,
Possessing the traits of a knight,
Namely the spirit of a knight who dares to be responsible for his actions
towards others,
Will not run away from responsibility.
Therefore,
They also have the fate of a knight’s life,
That is they do not have any sin owed to other people.
Good person,
Having the characteristics of a good person,
Even though good people often get hurt and hurt by others,
But good people have the destiny of being good,
That is to be happy in good morality.
Garbage collectors,
Has the life characteristics of a garbage collector,
Even though (maybe) they are immune to viruses and disease germs,
But will you,
Having the fate of the life of a garbage collector,
Namely living under bridges and in muddy ditches?
devil Man,
They have to pay for it by having a life that is no different from the fate
of the lives of other bad people,
That is, will be reborn in the realm of misery,
To pay a heavy price for their evil deeds in life.
Stupid people,
Has the features of a fool,
Although they still managed to survive to move on with their lives,
But still,
They will have the same fate among other fools,
Namely living like a frog in a shell.
Dwarfs,
Has the characteristics of a dwarf,
Although these dwarfs often think short and do things that are irrational,
childish, even crazy,
And still exist in this world,
Also multiply,
Passing on the genetic shallowness of thinking to their children and
grandchildren who will be their next generation,
However, they will be trapped and caught up in the fate of life like other
dwarfs.
A sinner,
Having characteristics like other sinners,
Namely consuming the ideology of “forgiveness of sins”,
Where only a sinner needs “abolition of sins”,
However, these sinners will have the fate of being hurt, injured, or harmed
by other sinners,
Where are the sinners who hurt the other sinners, their sins will be
erased,
Thanks to the corrupt ideology called “aboliton of sins”.
As the saying goes,
Who lives by the sword,
Will die from the same sword.
So,
What people often ask is,
How to make a better life?
Just like graphology, handwriting analysis,
Certain character of a person,
Has a distinctive writing style that is identical to people with similar
characters,
Therefore there is a matching pattern between people who have similar habits
or characteristics,
Psychologists are also able to map a person’s character,
Simply by examining someone’s writing style in the form of ink strokes of
their handwriting on paper.
To change the character and nature of a person,
This can be done by conditioning the style we write,
Namely changing the writing style that we have written on paper so far,
From the original writing style,
Then start getting used to writing with the writing style that is owned by
people with certain characters that we want to have or emulate.
If you want to be a conscientious person,
Then write letters and numbers in small form.
If you want to be a calm person,
Then start writing perpendicular writing.
If you want to be a sociable person,
Then we can get used to writing with letters that are slightly round in
shape.
If you want to transform into a psychopath,
So start writing with an extreme right angled lean.
Likewise when you find yourself a materialist,
Want to be a spiritualist,
Then we can do self-conditioning,
Namely adjusting our writing style,
From what has been our writing style,
Into a different writing style,
Adjusted to the character behind the writing style we want to have.
As well as,
We can apply a similar principle to the fate of life.
If we want to be rich,
Then have the characteristics of a rich person.
If you want to be a genius,
Have the traits of a genius,
For example, preferring to walk when going somewhere,
Not used to hot showers,
Write text messages on your digital device formally without making any
abbreviations,
Dislikes stupid humor,
Being single,
And a little bit eccentric.
Keep in mind,
All of this is a secret,
Please don’t tell anyone, it is a secret!
©
HERY SHIETRA Copyright.
Akan kuberitahu Anda sebuah rahasia
kehidupan,
Namun pastikan untuk
menjadikannya sebagai rahasia hidup untukmu saja seorang.
Ingat,
Ini sebuah rahasia.
Orang-orang yang kurang bijaksana
selalu berkata,
Untuk apakah kita hidup secara
higienis,
Mereka yang selama ini hidup
di selokan dan menjadi pemulung sampah,
Tidak pernah menerapkan gaya
hidup bersih,
Makan tanpa pernah mencuci
tangannya,
Tidak mencari perlindungan
seperti vaksin ataupun menerapkan protokol kesehatan sekalipun disaat wabah,
Mereka tetap hidup,
Sekalipun tidak sedikit orang
tewas diserang wabah.
Ini sama seperti hendak
berkata,
Bahwa untuk apakah kita hidup
bersih dari perbuatan buruk,
Mereka yang selama ini hidup
sebagai seorang penjahat,
Banyak melakukan
kejahatan-kejahatan,
Hidup dari
perbuatan-perbuatan jahat,
Meremehkan perbuatan baik,
Bahkan bergembira merampas
hak-hak orang lain,
Mencelakai, merugikan,
melukai, serta menyakiti banyak orang,
Mereka tetap hidup.
Bahkan bisa hidup makmur.
Namun apakah artinya,
Kita patut mengkampanyekan
hidup sebagaimana seorang pemulung sampah,
Ataupun mempromosikan hidup
sebagaimana seorang penjahat?
Semua hal memiliki ciri-cirinya
sendiri,
Lengkap dengan nasib
kehidupan yang mengirinya masing-masing.
Orang suci,
Memiliki ciri-ciri orang
suci,
Lengkap dengan nasib
kehidupan seorang suciwan.
Seorang ksatria,
Memiliki ciri-ciri seorang
ksatria,
Yakni jiwa ksatria yang
berani untuk bertanggung-jawab atas perbuatannya terhadap orang lain,
Tidak akan lari dari
tanggung-jawab.
Karenanya,
Mereka pun memiliki nasib
kehidupan seorang ksatria,
Yakni tidak memiliki hutang
dosa apapun terhadap orang lain.
Orang baik,
Memiliki ciri-ciri orang yang
baik,
Sekalipun orang-orang baik
kerap disakiti dan tersakiti oleh orang lain,
Namun orang-orang baik
memiliki nasib sebagai seseorang yang baik,
Yakni berbahagia dalam
moralitas yang baik.
Kalangan pemulung sampah,
Memiliki ciri-ciri hidup
seorang pemulung sampah,
Yang sekalipun (mungkin)
mereka kebal terhadap virus maupun kuman penyakit,
Namun maukah Anda,
Memiliki nasib kehidupan
seorang pemulung sampah,
Yakni hidup di bawah jembatan
dan di selokan berlumpur?
Manusia iblis,
Memiliki ciri-ciri seorang
manusia iblis,
Tidak takut dan tidak malu berbuat
jahat,
Pekerjaan mereka
sehari-harinya ialah berbuat kejahatan dengan merampas hak-hak orang lain,
Membuat hidup orang lain
menderita,
Dan merasa bangga terhadap
kejahatan-kejahatan yang telah mereka lakukan sesama hidupnya,
Namun,
Mereka harus membayarnya
dengan memiliki kehidupan yang tidak berbeda dengan nasib kehidupan orang-orang
jahat lainnya,
Yakni akan terlahir kembali
di alam sengsara,
Untuk membayar harga yang
mahal atas perbuatan-perbuatan jahat mereka semasa hidup.
Orang bodoh,
Memiliki ciri-ciri orang
bodoh,
Meskipun mereka masih bisa
bertahan untuk melanjutkan hidupnya,
Namun tetap saja,
Mereka akan memiliki nasib
kehidupan yang sama kalangan orang-orang bodoh lainnya,
Yakni hidup bagai katak dalam
tempurung.
Orang kerdil,
Memiliki ciri-ciri orang
kerdil,
Walaupun orang-orang kerdil
ini kerap berpikiran pendek dan melakukan hal-hal yang irasional, kekanakan,
bahkan kegilaan,
Dan tetap eksis di dunia ini,
Juga beranak-pinak,
Mewariskan genetik
kedangkalan berpikir bagi anak-anak dan cucu yang menjadi generasi penerus
mereka,
Namun mereka akan terjebak
dan terperangkap dalam nasib kehidupan sebagaimana para orang-orang kerdil
lainnya.
Seorang pendosa,
Memiliki ciri-ciri sebagaimana
para pendosa lainnya,
Yakni sehari-harinya mengonsumsi
ideologi “penghapusan dosa”,
Dimana hanya seorang pendosa
yang membutuhkan “penghapusan dosa”,
Namun para pendosa tersebut
akan memiliki nasib berupa disakiti, dilukai, maupun dirugikan para pendosa
lainnya,
Dimana para pendosa yang
menyakiti para pendosa lainnya tersebut akan dihapus dosa-dosanya,
Berkat ideologi korup bernama
“penghapusan dosa”.
Seperti kata pepatah,
Yang hidup dari pedang,
Akan mati karena pedang yang
sama.
Lalu,
Yang sering ditanyakan oleh
umat manusia ialah,
Bagaimana caranya memperbaiki
nasib hidup?
Sama seperti ilmu grafologi, handwriting analysis,
Karakter tertentu dari
seseorang,
Memiliki gaya menulis yang
khas yang identik sama seperti orang-orang dengan karakter yang serupa,
Karenanya terdapat suatu pola
yang senada antara orang-orang yang memiliki watak atau karakteristik serupa,
Para psikolog pun mampu
memetakan watak seseorang,
Cukup dengan memeriksa gaya
menulis seseorang berupa goresan tinta tulisan tangan mereka di atas kertas.
Untuk mengubah watak dan
sifat seseorang,
Dapat dilakukan dengan melakukan
pengondisian terhadap gaya kita menulis,
Yakni mengubah gaya menulis
yang selama ini kita tuliskan di atas kertas,
Dari gaya menulis semula,
Lalu mulai membiasakan diri
menulis dengan gaya menulis yang dimiliki oleh orang-orang dengan karakter tertentu
yang kita ingin miliki atau tiru.
Jika ingin menjadi orang yang
teliti,
Maka menulislah dengan huruf
dan angka yang kecil.
Jika ingin menjadi orang yang
tenang,
Maka mulailah menuliskan
tulisan yang tegak lurus.
Bila ingin menjadi seseorang
yang senang bergaul,
Maka kita dapat membiasakan
diri menulis dengan huruf yang agak bulat bentuknya.
Bila Anda ingin menjelma
menjadi seorang psikopat,
Maka mulailah menulis dengan
kecondongan miring ke sebelah kanan secara ekstrem.
Begitupula ketika Anda menemukan
diri Anda adalah seorang materialistis,
Ingin menjadi seorang spiritualis,
Maka kita dapat melakukan
pengondisian diri,
Yakni menyesuaikan gaya
menulis kita,
Dari yang selama ini merupakan
gaya menulis kita,
Menjadi gaya menulis yang
berbeda,
Disesuaikan dengan karakter
dibalik gaya menulis yang ingin kita miliki.
Sama halnya,
Prinsip serupa dapat kita
berlakukan dalam nasib kehidupan.
Jika kita ingin menjadi orang
kaya,
Maka milikilah ciri-ciri
orang kaya.
Jika ingin menjadi orang
jenius,
Milikilah ciri-ciri orang
jenius,
Yakni lebih senang berjalan
kaki ketika menuju ke suatu tempat,
Tidak terbiasa mandi air
panas,
Menulis pesan teks di
perangkat digital Anda secara formal tanpa membuat singkatan kata apapun,
Tidak menyukai humor yang
bodoh,
Membujang,
Dan agak sedikit eksentrik.
Ingatlah,
Semua ini adalah rahasia,
Jangan katakan kepada
siapapun, rahasia!
©
Hak Cipta HERY SHIETRA.