Definition of Success and Achievement, Definisi Mengenai Kesuksesan dan Pencapaian

HERY SHIETRA, Definition of Success and Achievement, Definisi Mengenai Kesuksesan dan Pencapaian

Albert Einstein has become smart like however,

Will not receive recognition from among the fools,

That’s why,

Einstein will never tell stupid people about the theory of relativity that he invented.

Would seem just as stupid,

When Einstein tried to tell about the theory of relativity to humans from ancient times.

Men of ancient times would only give recognition to a man as a great man, to someone capable of fighting a tiger with fangs,

Not to people like Einstein.

Einstein only pursued recognition from intelligent people who had the capacity of the brain and were able to appreciate Einstein's intelligence.

As well as,

We don’t have to pay any heed to what fools say,

Or their comments and opinions on us,

Because only ourselves know how hard we work behind the scenes, no one among them knows our works except people who are as intellectual as ourselves,

And still produce many great works that can be appreciated and recognized by other great people.

The confessions of a million fools around us,

It is no more important than the recognition of one great person who is influential in his field.

That is what we call,

Recognition worth fighting for.

As once told by the Buddha,

Ascetics dressed shabbily,

Being belittled and disrespected in the midst of a sea of people on this earth,

But those shabby-clothed hermits got very special respect from among the gods,

Where even Lord Sakka, the king of the gods in the god realm,

When meeting the recluse on Earth,

Will put up an attitude full of respect as if meeting a king,

Even though Lord Sakka is the king of all the gods in the realm of gods.

The divine beings do not like humans, because they smell bad in the eyes of the gods,

But the divine beings did not feel disgusted about approaching and saluting a hermit in shabby clothes.

Ignorant people tend to pursue recognition from the other stupid human.

As well as,

Silly people go after the recognition of other ridiculous humans,

As corrupt people socialize with other corrupt circles and can become familiar with other corrupt actors.

Resembling a carnivorous and savage wolf,

Will get along with fellow wolves,

But will never be friendly to a tame rabbit.

The Buddha would only preach the Dhamma to humans who have respect for the Dhamma,

And will be silent without speaking a word,

When his audience has disrespect for the Dhamma.

Highest recognition,

It is a recognition that comes from within ourselves,

Recognition of being aware and knowing,

That we are good people,

That we are honest people,

That we are virtuous people,

That we are noble people,

Whatever condition we are in right now,

We know and realize who we are,

And acknowledge it and give ourselves a confession.

One adviser who deserves recognition of his wisdom,

Much better than a thousand advisors who fail to recognize themselves as wise.

Smart and wise people,

It is rare in this world.

Otherwise,

Foolish and unwise people,

Like garbage scattered everywhere,

Trash man.

Therefore,

Enough we have the recognition of a few people in this world,

That is the recognition of the “chosen” people, which we deserve recognition from.

As long as we have received the recognition of great men who are rare in our country,

So it doesn’t get recognition from stupid people that we meet a lot out there,

It’s no longer a scary thing.

Focus on getting the recognition of the greatest people in the world,

The rest, we do not need recognition from anyone anymore,

And let the foolish underestimate or undermine our existence,

Like ancient humans despised and belittling an Albert Eisntein,

Einstein didn’t care at all,

Since Einstein was an Einstein,

And the ancient humans were ancient humans.

When you ask me,

What is my definition of success and achievement,

So the answer is,

What is clear, is not pursuing recognition from everyone,

But being a selective person.

Will be the greatest failure in the history of our life,

When we try to please and satisfy everyone,

Or when we try to get recognition from all humans on this earth.

Even corrupt people can get elected in democratic elections,

A reflection of the ignorant people.

© HERY SHIETRA Copyright.

 

Albert Einstein telah menjadi cerdas seperti bagaimanapun,

Tidak akan mendapat pengakuan dari kalangan orang-orang bodoh,

Karena itulah,

Einstein Tidak pernah akan bercerita mengenai teori relativitas yang ditemukan olehnya kepada orang-orang bodoh.

Akan menjadi tampak sama bodohnya,

Ketika Einstein mencoba bercerita tentang teori relativitas kepada manusia-manusia dari zaman purbakala.

Manusia-manusia dari zaman purbakala hanya akan memberikan pengakuan terhadap seseorang sebagai pria hebat, bagi seseorang yang mampu bertarung dengan seekor macan bertaring,

Bukan kepada orang-orang semacam Einstein.

Einstein hanya mengejar pengakuan dari orang-orang pandai yang memiliki kapasitas otak dan mampu menghargai kecerdasan seorang Einstein.

Sama halnya,

Kita tidak perlu menghiraukan apapun perkataan orang-orang bodoh,

Ataupun komentar dan pendapat mereka terhadap diri kita,

Karena hanya diri kita sendiri yang mengetahui betapa keras kita bekerja di balik layar, tanpa ada seorang pun diantara mereka yang mengetahui karya-karya kita kecuali orang-orang sama intelek dengan diri kita,

Dan tetap menghasilkan banyak karya-karya besar yang dapat dihargai dan diakui oleh orang-orang hebat lainnya.

Pengakuan dari sejuta orang bodoh di sekitar kita,

Tidaklah lebih penting daripada pengakuan satu orang hebat yang berbobot dibidangnya.

Itulah yang kita sebut sebagai,

Pengakuan yang layak untuk diperjuangkan.

Sebagaimana pernah diceritakan oleh Sang Buddha,

Para petapa yang berpakaian lusuh,

Tidak dihargai dan tidak mendapat penghormatan di tengah-tengah lautan manusia di muka bumi ini,

Namun para petapa berpakaian lusuh itu ternyata mendapat penghormatan yang sangat istimewa dari kalangan para dewa,

Dimana bahkan Dewa Sakka, raja dari para dewa di alam dewa,

Ketika berjumpa sang petapa di Bumi,

Akan menaruh sikap penuh hormat bagaikan berjumpa seorang raja,

Sekalipun Dewa Sakka adalah berstatus raja dari para seluruh dewa di alam dewa.

Makhluk dewata tidak menyukai manusia karena dianggap berbau busuk,

Namun makhluk dewata tidak merasa jijik mendekati dan memberi hormat kepada seorang pertapa berbaju lusuh.

Orang-orang bodoh cenderung mengejar pengakuan dari para manusia bodoh lainnya.

Sama halnya,

Orang-orang konyol mengejar pengakuan dari para manusia konyol lainnya,

Sebagaimana orang-orang korup bersosialisasi dengan kalangan korup luas lainnya dan dapat menjadi akrab dengan sesama pelaku korup.

Menyerupai seekor serigala yang karnivora dan buas,

Akan akrab bergaul dengan sesama serigala,

Namun tidak akan pernah bersahabat terhadap seekor kelinci yang jinak.

Sang Buddha hanya akan membabarkan Dhamma kepada manusia yang menaruh hormat kepada Dhamma,

Dan akan diam tanpa berbicara sepatah kata pun,

Ketika pihak pendengarnya tidak menaruh hormat kepada Dhamma.

Pengakuan tertinggi,

Ialah pengakuan yang bersumber dari dalam diri kita sendiri,

Pengakuan karena menyadari dan mengetahui,

Bahwa diri kita adalah orang yang baik,

Bahwa diri kita adalah orang yang jujur,

Bahwa diri kita adalah orang yang berbudi luhur,

Bahwa diri kita adalah orang yang mulia,

Apapun kondisi diri kita saat kini,

Kita tahu dan sadar siapa diri kita,

Dan mengakuinya serta memberi diri kita sebuah pengakuan.

Satu orang penasehat yang patut mendapat pengakuan tentang kebijaksanaan dirinya,

Jauh lebih baik daripada seribu orang penasehat yang gagal mengakui dirinya sendiri sebagai orang bijaksana.

Orang-orang cerdas dan bijaksana,

Adalah langka di dunia ini.

Sebaliknya,

Orang-orang bodoh dan tidak bijaksana,

Bagaikan sampah yang berserakan dimana-mana,

Manusia sampah.

Karenanya,

Cukup kita mendapat pengakuan dari sedikit orang di dunia ini,

Yaitu pengakuan dari orang-orang “pilihan”, yang patut kita dapatkan pengakuan darinya.

Sepanjang kita telah mendapat pengakuan dari orang-orang hebat yang langka jumlahnya di negara kita,

Maka tidak mendapat pengakuan dari orang-orang bodoh yang banyak kita jumpai di luar sana,

Bukanlah lagi hal yang menakutkan.

Berfokuslah untuk dapat mendapat pengakuan dari orang-orang yang paling hebat di dunia ini,

Selebihnya, kita tidak memerlukan pengakuan dari siapa pun lagi,

Dan biarkanlah orang-orang bodoh meremehkan ataupun merendahkan eksistensi diri kita,

Bagaikan manusia-manusia purbakala merendahkan dan meremehkan seorang Albert Eisntein,

Einstein sama sekali tidak perduli,

Karena Einstein adalah seorang Einstein,

Dan para manusia purbakala itu adalah manusia purbakala.

Bila dirimu bertanya pada diriku,

Apa yang menjadi definisi aku mengenai kesuksesan dan pencapaian,

Maka yang menjadi jawabannya ialah,

Yang jelas, bukan mengejar pengakuan dari semua orang,

Namun menjadi seseorang pribadi yang selektif.

Akan menjadi kegagalan terbesar dalam sejarah hidup kita,

Ketika kita mencoba menyenangkan dan memuaskan semua orang,

Ataupun ketika kita mencoba mendapat pengakuan dari seluruh manusia di muka bumi ini.

Bahkan orang-orang korup dapat terpilih dalam pemilihan umum yang demokratis,

Cerminan rakyat yang bodoh.

© Hak Cipta HERY SHIETRA.