As law enforcement officers,
Should carry out the duties and responsibilities to eradicate crime,
Not to be an agent of crime.
However, not a few of our law enforcement officers are the criminals who
deserve to be punished.
It happened because they had forgotten about their professional oath, which they had promised when they first became a law enforcement officer.
Not a few teachers,
Which makes the student look foolish in the eyes of the student himself,
Instead of building and growing self-confidence in his students.
It happened because they had forgotten that the teachers were stupid when
they were little,
No different from his current students.
Not infrequently among us who get frustrated,
Since losing the spirit of life in him when he became an adult,
Or even feel meaningless in living life,
To just live life,
Like following the water that flows downward,
Just to live from day to day and age,
Withered like fallen autumn leaves.
It happened because they had forgotten about their childhood ideals,
Or even forget that water naturally always flows downwards, not upwards.
Not a few of us feel how bored this life is,
Tired and full of discontent,
Being played with and being busy here and there to satisfy a sense of
dissatisfaction in this life,
But again trapped in a state of feeling full of boredom and burnout dealing
with ourselves alone.
Feeling bored, even when facing ourselves or when just being with ourselves
alone?
It happened because they had forgotten their enthusiastic childhood spirit
with all its curiosity,
Forgetting, that the best friends are ourselves.
Many among parents,
As if acting arbitrarily to their own sons and daughters,
As if without wanting to understand the thoughts, conditions, and
aspirations of their children,
To be bullying in the name of the child's good,
Although that is not necessarily the child's wish,
It could simply be the wish of the parents that were forced on those
children who were helpless and unable to express their own heart.
It happened because they had forgotten that they too had been a child in
their childhood.
Become an adult,
It turns out to make someone forget that they were once a child when they
were very young.
Many among our society seem to make taboo, attitudes such as
self-expression,
As if expressing and being honest about our own feelings and thoughts is
wrong and should be prohibited.
It happens because they have forgotten, that honesty and being honest with
themselves and with others, is a virtue of character,
Or maybe forget that every human being has feelings and expectations in
their hearts.
It is easy for us to find, among our state officials who when they have
been elected and occupy a position,
Precisely then become a corrupt official,
Even stealing the rights of their own people,
Stealing the rights of many people who are poorer than the official.
It happened because they had forgotten, that they were originally part of
the common people before being elected by the commoners,
Forget that they are only representatives of the people who work for the
good of the people they represent.
All of us, without exception, have been born in a hell realm,
Feeling the pain of being punished for our bad deeds while living as
humans,
Become a resident of the hell realm,
Before then being reborn as a human in the human realm,
But again we do evil,
As if not deterred from falling back and being tormented in the hell realm.
It happened because they had forgotten, how tormented we were to receive
punishment in hell in our previous lives.
There are no less people among us,
Who complains about how tiring it is to do all the routine of life in
everyday life,
Gotta wash and clean our own house,
You have to cook yourself to be able to eat, and so on.
It happens because they have forgotten that our ancestors did not know all
the technological advances like today,
Where our ancestors had to walk long distances just to deliver a letter or
could only eat dishes with simple spices using wooden sticks as fuel.
Of course we ourselves have become sick because of a stupid act which only
hurts our own health,
However, over and over again we do the stupid foolish deeds again,
Which we will regret ourselves at a later date.
It's because we have forgotten that we have made all those stupid, silly
mistakes that we regret afterward.
Not a few among adults,
Even though the hair on the head has turned white,
But still being childish,
It is as if his soul has never grown up in line with the increase in body
weight which is getting bigger every year.
It happened because they had forgotten that they were getting older and
getting older.
If a donkey will remember the location of the hole where he had fallen,
A human being, it turns out that sometimes it is more stupid than a donkey.
That is why,
Why are we as humans,
It deserves to be called an FORGETTING creature.
Whatever the reason,
On top of that,
There is one thing that we should never forget in this life,
Namely to pay all our karmic debts as long as we are alive and breathing,
Before it's too late.
Responsibility is not to be forgotten,
Just like,
What if our heart forgets to breathe oxygen for our bodies?
If we don't forget to fill our bodies with food intake,
As much as three or two times a day,
Or like bathing and cleaning the body twice a day,
Why can we ignore and forget other things that are no less important, with
self-responsibility as a civilized human being?
Perhaps, it happened because they had forgotten that those who run away
from responsibility are savages.
There are many people who commit all crimes and harm or hurt other people,
With a happy heart,
Without fear,
Without shame,
It happens because they have forgotten that there is a LAW OF KARMA that
governs this universe and binds all living things,
Without exception.
More dangerous than all of that,
It is when a human being has forgotten that he is a human,
Therefore behave like an animal which humiliates or even becomes a predator
for others.
It Can Happen Because We Have Forgotten, We Call It The Song of Honesty.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Sebagai aparatur penegak
hukum,
Semestinya menjalankan tugas
dan tanggungjawab untuk memberantas kejahatan,
Bukan untuk menjadi agen
kejahatan.
Namun, tidak sedikit diantara
aparatur penegak hukum kita yang justru menjadi penjahat yang paling layak
untuk dihukum.
Itu terjadi karena mereka telah
lupa tentang sumpah jabatan yang dulu pernah mereka janjikan saat pertama kali
menjadi seorang aparatur penegak hukum.
Tidak sedikit kalangan guru,
Yang membuat muridnya tampak bodoh
di mata dirinya sendiri,
Alih-alih membangun dan
menumbuhkan kepercayaan diri dalam diri para muridnya.
Itu terjadi karena mereka telah
lupa bahwa para guru tersebut pun adalah bodoh sewaktu masih kecil,
Tidak berbeda dengan para
muridnya saat kini.
Tidak jarang diantara kita
yang menjadi frustasi,
Karena kehilangan semangat
hidup dalam dirinya ketika menjadi dewasa,
Atau bahkan merasa tidak memiliki
makna dalam menjalankan kehidupan,
Menjadi sekadar menjalankan
hidup,
Seperti mengikuti air yang
mengalir ke bawah,
Sekadar untuk hidup dari hari
ke hari dan menua,
Menjadi layu seperti daun
musim gugur yang berguguran.
Itu terjadi karena mereka telah
lupa tentang cita-cita masa kecil mereka,
Atau bahkan lupa bahwa air
secara alamiahnya selalu mengalir ke bawah, bukan ke atas.
Tidak sedikit diantara kita
yang merasakan betapa bosannya kehidupan ini,
Menjemukan dan penuh
ketidakpuasan,
Dipermainkan dan disibukkan
kesana dan kemari untuk memuaskan rasa ketidakpuasan dalam hidup ini,
Namun kembali lagi terjebak
dalam kondisi perasaan penuh kebosanan dan kejenuhan berhadapan dengan diri kita
seorang diri.
Merasa bosan, bahkan ketika
menghadapi diri kita sendiri atau ketika hanya bersama diri kita sendiri
seorang diri?
Itu terjadi karena mereka telah
lupa semangat masa kecil mereka yang penuh antusias dengan segala rasa ingin
tahunya,
Lupa, bahwa sahabat terbaik
ialah diri kita sendiri.
Banyak diantara kalangan orangtua,
Yang seolah bertindak sewenang-wenang
kepada putra dan puteri mereka sendiri,
Seolah tanpa mau memahami
pikiran, kondisi, serta aspirasi anak-anak mereka,
Menjadi penindasan yang
mengatasnamakan demi kebaikan sang anak,
Meski belum tentu itu menjadi
keinginan anak,
Bisa jadi itu sekadar menjadi
keinginan orangtua yang dipaksakan kepada anak-anak tersebut yang tidak berdaya
dan tidak mampu mengungkapkan isi hatinya sendiri.
Itu terjadi karena mereka
telah lupa bahwa mereka pun pernah menjadi seorang anak-anak di masa kecil
mereka.
Menjadi dewasa,
Ternyata dapat membuat seseorang
melupakan bahwa mereka pernah menjadi seorang anak kecil ketika masih sangat
kecil.
Banyak diantara kalangan masyarakat
kita yang seolah menjadikan tabu, sikap-sikap seperti ekspresi diri,
Seolah mengungkapkan dan
jujur terhadap perasaan dan pikiran kita sendiri, adalah hal yang keliru dan
patut dilarang.
Itu terjadi karena mereka
telah lupa, bahwa kejujuran dan bersikap jujur terhadap diri sendiri dan terhadap
orang lain, adalah sebuah keluhuran karakter,
Atau mungkin lupa bahwa
setiap manusia memiliki perasaan dan espektasi dalam hatinya masing-masing.
Mudah kita temui, kalangan
pejabat negara kita yang ketika telah terpilih dan menjabat,
Justru kemudian menjadi pejabat
yang korup,
Bahkan mencuri hak-hak rakyat
mereka sendiri,
Mencuri hak-hak orang-orang banyak
yang lebih miskin daripada sang pejabat.
Itu terjadi karena mereka
telah lupa, bahwa mereka semula adalah bagian dari rakyat jelata sebelum kemudian
dipilih oleh rakyat jelata,
Lupa, bahwa mereka hanya
sekadar wakil dari rakyat yang bekerja demi kebaikan rakyat yang mereka wakili.
Semua diantara kita, tanpa
terkecuali, pernah terlahir di alam neraka,
Merasakan derita akibat
penghukuman atas perbuatan-perbuatan buruk kita semasa hidup sebagai manusia,
Menjadi penghuni alam neraka,
Sebelum kemudian terlahir
kembali sebagai manusia di alam manusia,
Namun lagi-lagi kita berbuat
kejahatan,
Seolah tidak jera kembali
terjatuh dan tersiksa di alam neraka.
Itu terjadi karena mereka
telah lupa, betapa tersiksanya kita menerima penghukuman di neraka dalam kehidupan-kehidupan
kita sebelumnya.
Tidak kalah banyaknya masyarakat
diantara kita,
Yang berkeluh-kesah betapa
meletihkannya melakukan segala rutinitas kehidupan di keseharian,
Harus mencuci dan memberihkan
rumah kita sendiri,
Harus memasak sendiri untuk
bisa makan, dan sebagainya.
Itu terjadi karena mereka
telah lupa bahwa nenek moyang kita tidak mengenal segala kemajuan teknologi
seperti sekarang ini,
Dimana para nenek moyang kita
harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh hanya untuk menyampaikan sebuah
surat atau hanya dapat memakan masakan dengan bumbu sederhana dengan
menggunakan batang kayu sebagai bahan bakarnya.
Kita sendiri tentunya pernah
menjadi sakit karena suatu perbuatan bodoh yang hanya menyakiti kesehatan diri kita
sendiri,
Namun, lagi dan lagi kita
melakukan kembali perbuatan-perbuatan bodoh yang konyol,
Yang akan kita sesali sendiri
di kemudian hari.
Itu terjadi karena mereka
telah lupa pernah melakukan berbagai kesalahan konyol yang bodoh yang kita
sesali sendiri sesudahnya.
Tidak sedikit pula diantara orang-orang
dewasa,
Sekalipun rambut di kepala
telah memutih,
Namun masih juga bersikap
kekanakan,
Seolah jiwanya tidak pernah turut
bertumbuh dewasa sejalan dengan peningkatan bobot tubuhnya yang kian besar
setiap tahunnya.
Itu terjadi karena mereka
telah lupa bahwa umur mereka telah bertambah dan menjadi lebih tua.
Bila seekor keledai sekalipun
akan terus mengingat letak lubang dimana dirinya pernah terjatuh,
Seorang manusia, ternyata
terkadang lebih bodoh daripada seekor keledai.
Itulah sebabnya,
Mengapa kita sebagai manusia,
Layak disebut sebagai makhluk
PELUPA.
Apapun alasannya,
Diatas kesemua itu,
Ada satu hal yang tidak pernah
boleh kita lupakan dalam hidup ini,
Yakni untuk membayar seluruh hutang-hutang
karma kita selama kita masih hidup dan bernafas,
Sebelum semuanya terlambat.
Tanggung jawab bukanlah untuk
dilupakan,
Sama seperti halnya,
Bagaimana bila jantung kita
lupa bernafas menghirup oksigen bagi tubuh kita?
Bila kita tidak lupa untuk mengisi
tubuh kita dengan asupan makanan,
Sebanyak tiga atau dua kali
sehari,
Atau seperti mandi dan
membersihkan tubuh dua kali dalam sehari,
Mengapa kita bisa mengabaikan
dan melupakan hal-hal lain yang tidak kalah penting, dengan tanggung jawab diri
sebagai seorang manusia yang beradab?
Mungkin, itu terjadi karena
mereka telah lupa bahwa orang-orang yang lari dari tanggung jawab adalah orang-orang
biadab.
Banyak orang-orang yang
melakukan segala kejahatan dan merugikan ataupun menyakiti orang-orang lainnya,
Dengan hati yang gembira,
Tanpa rasa takut,
Tanpa rasa malu,
Itu terjadi karena mereka
telah lupa akan adanya HUKUM KARMA yang mengatur alam semesta ini dan mengikat
seluruh makhluk hidup,
Tanpa terkecuali.
Terlebih berbahaya dari
kesemua itu,
Ialah ketika seseorang manusia
telah lupa bahwa dirinya adalah manusia,
Karenanya berperilaku seperti
seekor hewan yang memalukan atau bahkan menjadi predator bagi sesamanya.
Itu dapat Terjadi karena Kita
Telah Lupa, Kita Menyebutnya sebagai Lagu Kejujuran.
©
Hak Cipta HERY SHIETRA.