Industri Pangan, Industri Medis, Industri Farmasi,
Industri Pendidikan, maupun Industri-Industri Lainnya, Tidak Pernah Memandang
Konsumennya sebagai Subjek, namun Selalu sebagai Objek untuk DIEKSPLOITASI
Bersikap KONSERVATIF Ditengah Era KONVENSIONAL,
Sekalipun telah Beredar Label-Label “GIMMICK”
seperti : “Izin Edar BPOM”, “Diawasi oleh OJK”, maupun Label “HALAL”
Pada suatu hari, di rumah sakit
milik pemerintah daerah, ibu dari penulis datang berobat karena mengeluh badan
yang terasa sakit (hal wajar, karena telah lanjut usia, lansia), dan dokter
memberikan resep berupa “ibuprofen”, alih-alih memberi pemahaman bahwa itu
(badan tidak lagi seenak usia muda) merupakan hal yang wajar untuk seseorang
“lansia” yang memasuki usia menopause. Setelah meminum obat tersebut, ibu dari
penulis merasa itu adalah “obat ajaib” yang “mujarab” nan “ajaib”, karena
rasa-rasa sakit di tubuh beliau serasa sirna atau hilang seketika, dan menjadi
enak badannya. Telah ternyata, setelah penulis mencari tahu tentang obat
“ibuprofen”, obat tersebut sangat berbahaya bagi ginjal pasien, dimana selama
ini kondisi ginjal ibu dari penulis justru tidak baik-baik saja, sehingga
berpotensi “gagal ginjal”.