Kebijakan yang Realistis, Pahit, namun Itulah Adanya
Paradigma ANALOG di Era DIGITAL, Mau Dibawa Kemana
Negeri Kita?
Kini, di China, bursa kerja di
Tiongkok (China) mengalami titik suram, dimana tren atau kecenderungan serupa
dijumpai di negara-negara global manapun, tidak terkecuali di Amerika Serikat.
Satu dari lima orang yang Anda jumpai di China, adalah pengangguran akibat
diberhentikan (terkena “efisiensi usaha”), masih mencari pekerjaan, ataupun
yang sudah menyerah mencari pekerjaan akibat berbagai bidang mulai dari
industri hingga manufaktur telah bersifat “padat modal” alih-alih “padat
karya”. Contoh sederhana, dengan hadirnya teknologi dibidang pertanian, semisal
mesin traktor pembajak sawah, mesin pemotong padi, drone pengangkut hasil bumi,
kesemua itu memangkas banyak rantai produksi yang semula diisi oleh “tenaga
kerja manusia” menjelma “padat modal”. Itu contoh di sektor rural (pedesaan),
fenomena di daerah-daerah urban jauh lebih mengerikan, faktor produksi telah
terotomatisasi oleh lengan-lengan robotik yang dilengkapi kecerdasan buatan
yang menggantikan fungsi “tenaga kerja manual”.